Lawang Sewu Semarang 2022: Gambar, Sejarah, Harga Tiket Masuk, Alamat + Rute Menuju Lokasi
Lawang Sewu Semarang
Semarang Pedia - TRAVEL. Bangunan paling bersejarah di Kota Semarang yang sudah terkenal di Indonesia bahkan Internasional. Bangunan kuno peninggalan Belanda ini memiliki banyak cerita misteri.
Ya, kabar bahwa Lawang Sewu angker sudah cukup populer di telinga masyarakat. Konon katanya, banyak makhluk halus dalam berbagai bentuk menjadi penghuni tempat ini.
Penampakan dari penghuni Lawang Sewu bahkan pernah terekam kamera acara televisi Dunia Lain. Tak main-main, Google Earth pun menobatkannya sebagai salah satu tempat paling angker di dunia.
Tapi jangan buru-buru keder dulu mendengar cerita mistis Lawang Sewu, walaupun banyak cerita mistis, ternyata Lawang Sewu Semarang menyimpan banyak pesona wisata yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Apa saja itu?
Nahh, untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai Lawang Sewu Semarang, simak ulasan berikut ini.
Sejarah Lawang Sewu Semarang
Sebelum membahas lebih dalam lagi mengenai pariwisata Lawang Sewu Semarang, ada baiknya mengerti sejarah berdirinya bangunan ini. Karena dibalik keangkerannya, Lawang Sewu Semarang berperan penting dalam perkeretaapian Indonesia.
Kantor Administrasi Perusahaan Kereta Api
Bangunan yang dibangun pada tahun 1904 - 1907 ini sebenarnya merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Salah satu perusahaan kereta api terpenting di Hindia Belanda.
Perusahaan inilah yang membangun rel kereta api pertama di Indonesia pada tanggal 17 Juni 1864 silam. NIS juga membangun stasiun pertama di Indonesia, yakni stasiun Semarang yang akhirnya tutup pada tahun 1905 karena sering terendam rob.
Awalnya, kegiatan administrasi NIS dilakukan di stasiun Semarang Gudang. Namun seiring berkembangnya perusahaan tersebut, kantor yang dimiliki tidak mampu lagi menampung banyaknya pegawai.
Akhirnya, dibangunlah gedung Lawang Sewu Semarang sebagai kantor administrasi NIS yang baru. Seluruh perencanaan pembangunan termasuk arsitektur dikerjakan di Belanda.
Meski dikerjakan di Belanda, arsitekturnya disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia. Karena itulah terdapat banyak pintu berukuran besar. Tujuannya memang untuk sirkulasi udara dan penyejuk alami.
Nama Lawang Sewu sendiri berasal dari bahasa Jawa, "Lawang" berarti "Pintu" dan "Sewu" yang artinya "Seribu". Jumlah blok pintunya sendiri sebenarnya tidak mencapai seribu, hanya 429 buah. Tapi kalau di hitung daun pintunya, jumlahnya mencapai 928.
Saksi Bisu Pertempuran 5 Hari Di Semarang
Pasca kemerdekaan, gedung Lawang Sewu Semarang dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), yang merupakan cikal bakal PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI).
Selang beberapa bulan, peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang (14 - 19 Oktober 1945) meletus. Gedung megah ini menjadi salah satu lokasi pertemuan masyarakat Indonesia melawan tentara Jepang.
Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) Indonesia juga ikut berusaha mempertahankannya agar tidak direbut oleh tentara Jepang kembali. Karena sebelumnya, Jepang sempat menggunakannya sebagai Kantor Jawatan Transportasi.
Di masa tersebut, Jepang juga menyulap lorong bawah tanah menjadi penjara dan ruang penyiksaan. Dari situlah muncul berbagai kisah misteri Lawang Sewu Semarang.
Salah satu yang paling terkenal adalah kisah keangkeran ruang penyiksaan tersebut. Selain itu, ada juga kisah tentang arwah Noni Belanda yang dulu pernah diperkosa dan gentayangan di sana.
Daya Tarik Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu adalah obyek wisata Semarang yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Kota Semarang. Karena, Lawang Sewu merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang indah dan megah. Dengan dua menara kubah yang menjulang tinggi, membuat siapa saja yang melihatnya akan tertarik dan penasaran.
Disebut Lawang Sewu karena bangunan ini memiliki banyak pintu, meskipun jika dihitung jumlah pintunya tidak sampai 1000 pintu.
Selain kemegahan dan keindahan bangunannya, keramahan masyarakat sekitar juga menjadi daya tarik tersendiri dari obyek wisata ini. Penduduk Semarang yang ramah tidak akan segan membantu para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Selain itu, Semarang juga sangat terkenal dengan keangkerannya. Seperti yang sudah di tuturkan pada bagian pembuka dan sejarah Lawang Sewu Semarang pada postingan ini. Meski demikian, kabar inilah yang membuat penasaran dan semakin banyak wisatawan yang datang untuk membuktikannya.
Fasilitas Lawang Sewu Semarang
Fasilitas yang paling penting di setiap tempat wisata adalah lahan parkir. Pihak pengelola obyek wisata Lawang Sewu Semarang sudah menyediakan area parkir untuk roda dua ataupun roda empat.
Namun, pada saat High Season parkiran akan penuh dan akan sedikit sulit untuk mencari tempat parkir kendaraan. Untuk saat ini, belum ada solusi akan masalah tersebut, mengingat Lokasi Lawang Sewu berada di tengah kota yang sudah sangat padat.
Untuk Anda yang berasal dari luar kota Semarang, bisa menginap di hotel-hotel yang ada di sekitar Lawang Sewu. Karena lokasinya yang berada di pusat kota, Akan sangat mudah bagi Anda dalam mencari hotel untuk menginap.
Sebaiknya lakukan reservasi terlebih dahulu dari jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan kamar. Saat ini melakukan reservasi sudah sangat mudah, dengan bantuan situs-situs booking online Anda akan dengan mudah mendapatkan kamar, terlebih lagi biasanya pada situs-situs booking online banyak promonya.
Selain fasilitas diatas, ada banyak rumah makan yang menjual berbagai macam menu disekitar Lawang Sewu. Jadi Anda tidak perlu takut kekurangan makanan dan minuman ketika berkunjung ke Obyek Wisata Lawang Sewu Semarang.
Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Di Lawang Sewu Semarang
Jangan cuma ketakutan aja mendengar cerita misteri Lawang Sewu Semarang. Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat berwisata disana. Baik itu sendiri maupun ramai-ramai bersama teman atau keluarga.
1. Mengagumi Arsitektur Belanda Kuno
Yang pertama, Anda bisa mengagumi arsitektur Belanda Kuno dari bangunan Lawang Sewu Semarang. Kegiatan ini sangat cocok terutama bagi Anda pecinta sejarah.
Di dalamnya, terdapat satu spot keren yang menjadi favorit para fotografer. Yakni hiasan dinding kaca patri yang ada di bawah kubah gedung utama.
Hiasan kaca patri ini memiliki tinggi lebih dari 2 meter dan terbagi dalam 4 panel besar. Masing-masing memiliki cerita dan makna tersendiri. Namun, intinya adalah kemakmuran dan keindahan alam Semarang dan Jawa yang dianggap menjadi milik Hindia Belanda.
Tak hanya indah, arsitekturnya ternyata juga dirancang dengan penuh pertimbangan. Selain banyak pintu untuk sirkulasi udara, ruangan-ruangannya juga saling terhubung karena alasan keamanan.
Saluran air di lorong bawah tanah yang terkenal angker juga sekaligus berfungsi mendinginkan bangunan diatasnya.
2. Belajar Sejarah Lawang Sewu dan Perkeretaapian Indonesia
Tak banyak yang tahu kalau di dalam Lawang Sewu Semarang sebenarnya ada museum kereta api. Tepatnya di dalam gedung utama yang berbentuk huruf L.
Di dalamnya terdapat berbagai macam artefak, foto, Tiket kereta api kuno, duplikat lokomotif, diorama, hingga penjelasan mengenai Perkeretaapian di Indonesia. Juga sejarah Lawang Sewu hingga dipugar 2011 lalu.
Selain itu, masih ada koleksi lain seperti mesin ketik kuno dan mesin hitung. Ada juga perpustakaan berisi buku-buku tentang kereta api untuk Anda yang membutuhkan informasi lebih dalam.
Kalau malas membaca, Anda bisa menyewa tour guide dengan biaya tambahan sebesar Rp 30.000 di pintu masuk. Tour guide ini akan siap menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Lawang Sewu Semarang.
3. Foto-Foto
Selain belajar sejarah, ada juga kegiatan yang pasti di sukai anak muda masa kini, yakni berfoto-foto. Di Lawang Sewu Semarang ada berbagai spot menarik yang cocok untuk dijadikan background foto.
Yang pertama tentu di depan gedung utama Lawang Sewu yang terlihat dari jalanan. Kalau mau semuanya tertangkap kamera, Anda bisa berpose dari Tugu Muda.
Selanjutnya, ada bagian teras dimana Anda bisa melihat barisan pintu yang berjejer. Selain itu, ada hiasan kaca patri yang akan mempercantik hasil foto Anda.
Yang gak boleh ketinggalan, Anda juga bisa berpose di depan lokomotif kuno yang ada di halaman. Lokomotif yang berwarna hitam ini dibuat pada tahun 1908 dan kabarnya beroperasi hingga tahun 1980.
4. Wisata Romantis Ditemani Lampu-Lampu Lawang Sewu
Mungkin Anda heran melihat kata Romantis dan Lawang Sewu saling berdampingan. Tapi ini beneran lho.
Sejak mengalami pemugaran dan renovasi pada tahun 2011 lalu, bangunan ini memang terlihat semakin cantik. Apalagi ditambah romantisnya lampu-lampu di sore dan malam hari.
Pemerintah kota Semarang memang berusaha menghapus kesan mistis dari tempat ini. Wisata misteri Lawang Sewu yang dulu sering diadakan di tengah malam pun sudah dilarang.
Harga Tiket Masuk & Jam Buka Obyek Wisata Lawang Sewu Semarang
Sebelum berkeliling dan mengeksplorasi gedung Lawang Sewu Semarang, Anda harus membeli Tiket Masuk sebesar Rp 10.000 untuk masuk ke Gedung Atas, dan harga tiket sebesar Rp 30.000 untuk masuk ke ruang bawah tanah beserta seorang guide.
Sedikit informasi, bahwa yang membuat banyak pengunjung penasaran adalah ruang bawah tanah dan pernah dijadikan sebagai tempat acara Uji Nyali dan Dunia Lain yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi Nasional.
Pihak pengelola juga menyewakan sepatu bot dan senter dengan harga Rp 10.000 bagi Anda yang ingin masuk ke ruang bawah tanah.
Hal ini karena, lantai ruangan bawah tanah banyak sekali genangan airnya, sehingga sepatu para pengunjung akan basah jika memasuki lorong tersebut. Selain itu, ruangan bawah tanah juga gelap gulita sehingga akan membutuhkan senter sebagai sarana penerangan.
NB : untuk pelajar dan anak-anak usia dibawah 12 tahun hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang saja.
Harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola obyek wisata terkait.
Alamat & Lokasi Lawang Sewu Semarang
- Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang, Jawa Tengah 50132
- Berada di Pusat Kota Semarang
- 6 Km dari Bandara Internasional Ahmad Yani
- 2 Km dari Kawasan Simpang Lima Semarang
- 2 Km dari Stasiun Poncol Semarang
Post a Comment for "Lawang Sewu Semarang 2022: Gambar, Sejarah, Harga Tiket Masuk, Alamat + Rute Menuju Lokasi"
Post a Comment